Liverpool Diminta Tetap Tenang, Berpeluang Raih Trofi Liga Inggris

Liverpool membuat peluang besar meraih trofi juara atas kemenangan melawan  Manchester United pada laga pekan ke-23 Premier League. Tetapi Virgil van Dijk meminta Liverpool untuk tetap tenang.

Liverpool tampil gemilang saat menjalani pertandingan di Stadion Anfield, Minggu (19/1). Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, Liverpool mencatatkan 53,3% penguasaan bola, dan berbanding 46,7% milik Manchester United.

The Reds juga melepaskan 16 tembakan dan 5 di antaranya mengarah menuju gawang Manchester United. Manchester United juga memperoleh 4 peluang baik dari 9 tendangan.

Liverpool menguasai jalannya pertandingan, dan berhasil membungkam Manchester United dengan skor 2-0. Dengan gol Liverpool dicetak Virgil van Dijk pada menit ke-“14” dan Mohamed Salah menit ke-“90+3”.

Dengan hasil tersebut membuat The Reds semakin kokoh berada pada puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 64 poin. Liverpool unggul 16 poin atas Manchester City ada pada urutan kedua klasemen sementara.

Peraihan tersebut membuat pendukung The Reds yakin jika tim kesayangannya dapat mengakhiri puasa gelar liga pada 30 tahun ini. Juga nyanyian tersebut kami akan memenangkan liga bergema di Anfield seusai duel melawan MU.

Walaupun begitu Van Dijk tidak mau The Reds larut dalam euforia itu. Virgil van Dijk bek Timnas Belanda itu meminta timnya untuk tidak terlena dan terus berjuang sampai akhir musim, demi meraih juara Liga Inggris.

“Tentang gelar juara itu semua orang mau kami mengatakan sesuatu, namun kami tidak akan terbawa suasana saat ini. Tim tidak boleh juga tidak akan melakukannya saat ini,” ucap Van Dijk.

“Apa yang kami alami tahun lalu saya menilai merupakan yang membuat mental kami seperti sekarang. Saat ini kami hanya mau menjalani laga demi laga berlangsung, meningkatkan performa dan berusaha tetap fit. Juga seusai hari ini berlalu, merupakan kemenangan fantastis dan memang layak didapat saat ini,” tambahnya.

Virgil van Dijk berharap agar tim dapat terus fokus menjalani laga untuk dapat meraih semua kemenangan dan dapat mecatatkan rekor terbaik Liverpool di Liga Inggris saat ini.

Klopp Berikan Pujian Setinggi Langit Kepada Gelandangnya Ini

Tabeni.co – Penampilan bagus yang ditunjukan oleh gelandang Liverpool yaitu Fabinho mendapatkan pujian dari pelatih Jurgen Klopp. Jurgen Klopp merasakan jika kehadiran Fabinho kedalam skuatnya membuat timnya bisa bertahan dengan baik ketika mendapatkan tekanan dari lawan. Tidak hanya sampai disana Klopp menilai Fabinho merupakan pemain yang begitu pintar.

Liverpool sendiri mendatangkan Fabinho dari AS Monaco pada musim lalu, sang gelandang ditebus dengan harga mencapai 40 juta poundsterling. Pembelian Fabinho sempat mendapatkan kritikan dan sang pemain masih belum beradaptasi dengan baik. Namun pada musim lalu ia memberikan performa luar biasa sehingga Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions Eropa.

Penampilan Fabinho sebagai gelandang bertahan Liverpool bahkan membuat pemain seperti Luis Suarez dan Lionel Messi sangat sulit untuk berhadapan dengan pemain asal Brasil tersebut. Karena daya bertahannya yang dinilai begitu rapi dan rapat sehingga para pemain lawan sulit memberikan tekanan dilini tengah Liverpool.

Pada awal musim ini sendiri Fabinho merupakan bagian yang cukup vital dari empat pertandingan terakhir yang dijalani The Reds. Pemain berusia 25 tahun itu mambu memberikan tekelan kepada para pemain lawan dengan torehan 13 kali dimana akurasinya mencapai 65 persen tidak sampai disana umpan sang pemain juga mencapai akurasi hingga 85 persen yang membuat Fabinho salah satu gelandang terpenting Liverpool.

”Mengapa kami membeli Fabinho karena ia pemain yang special ketika bermain dalam posisi bertahan. Hingga kini dia sudah bermain dengan bagus seperti apa yang ia tunjukan bersama Monaco. Kami hanya mengubah kecepatan dan daya fisiknya. Karena ia harus menyesuaikan tempo permainan Premier League dan meningkatkannya.” terang Kloop.

”Dia pemain yang pintar, kerena sikap daya bertahannya yang bagus kualitasnya menunjukan akan hal itu. Mentalitasnya juga luar biasa jadi kami harus membuatnya nyaman agar ia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan bisa menjadi lebih baik lagi.”