Famili Nemipteridae adalah kelompok ikan laut yang tergolong ke dalam ordo perciformes. Keluarga ikan ini biasanya hidup di perairan tropis dan subtropis, terutama di perairan Indo-Pasifik, termasuk di wilayah perairan Indonesia. Ikan-ikan dalam famili Nemipteridae memiliki bentuk tubuh yang ramping dan panjang, serta memiliki sirip yang besar di bagian belakang.
Nemipteridae dikenal sebagai ikan-ikan pelagis atau ikan yang hidup di atas permukaan laut. Ikan ini sering ditangkap oleh nelayan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Beberapa jenis ikan dalam famili Nemipteridae yang memiliki nilai ekonomi tinggi antara lain: ikan lemadang (Nemipterus japonicus), ikan bulan-bulan (Nemipterus hexodon), dan ikan kacang (Nemipterus nematopus).
Salah satu manfaat ekonomi yang didapatkan dari ikan-ikan dalam famili Nemipteridae adalah sebagai sumber penghasilan bagi nelayan. Nelayan yang tinggal di wilayah perairan yang banyak dihuni oleh ikan-ikan tersebut dapat menangkap dan menjual ikan-ikan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Di Indonesia, ikan-ikan dalam famili Nemipteridae menjadi sumber penghasilan bagi nelayan di daerah pantai utara dan selatan Jawa, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Selain menjadi sumber penghasilan bagi nelayan, ikan-ikan dalam famili Nemipteridae juga menjadi sumber protein bagi masyarakat setempat. Ikan-ikan tersebut biasanya dijual di pasar-pasar tradisional atau langsung dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Ikan-ikan dalam famili Nemipteridae memiliki daging yang lezat dan banyak mengandung protein, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, ikan-ikan dalam famili Nemipteridae juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk olahan. Beberapa produk olahan dari ikan-ikan tersebut antara lain ikan asin, ikan bakar, ikan goreng, dan lain sebagainya. Produk olahan tersebut dapat menambah nilai jual dari ikan-ikan tersebut dan meningkatkan pendapatan nelayan.
Namun, meskipun memiliki manfaat ekonomi yang cukup besar, populasi ikan-ikan dalam famili Nemipteridae mengalami penurunan akibat dari berbagai faktor seperti perubahan iklim, degradasi habitat, dan aktivitas penangkapan yang tidak berkelanjutan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya pengelolaan sumber daya ikan-ikan tersebut secara berkelanjutan agar dapat memastikan keberlanjutan sumber daya tersebut.
Upaya pengelolaan sumber daya ikan-ikan dalam famili Nemipteridae dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain dengan menetapkan kuota tangkapan, melarang penggunaan alat tangkap yang merusak habitat, serta melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap aktivitas penangkapan yang ilegal.