Tidak ada orang yang suka disakiti, tidak ada orang yang ingin dikhianati. Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, dicintai, dan diperlakukan baik. Entah itu dari siapa pun. Apa lagi jika itu datang dari orang terdekat. Pasti kita berharap lebih, kita berharap banyak akan itu. Tapi tidak semua akan berjalan sebaik itu. Tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Dan yang menyedihkan bahkan orang terdekat kitalah yang menyakiti kita dan mengkhianati kita.
Cintai Secukupnya Dan Percaya Juga Dengan Secukupnya
Orang yang kita berharap banyak. Orang yang kita ekspektasi besar. Malah mereka yang melakukan hal yang paling kita takutkan itu terjadi. Tapi ya, hati orang tidak ada yang tahu. Hati orang tidak ada yang bisa kontrol. Mau sedekat apa pun, akan selalu ada part dimana kita tidak bisa benar-benar mengenalnya atau membaca bagian itu. Sehingga kita hanya bisa menebak dan berasumsi. Sehingga orang tua banyak mengatakan, jangan mencintai terlalu dalam, jangan percaya terlalu dalam, pada siapa pun. Siapa pun itu, jangan pernah kita terlalu cinta, percaya, ekspektasi, berharap. Apa pun itu.
Cukup seadanya. Karena yang terlalu, akan menyakitimu dengan terlalu juga. Jadi cukupnya dengan apa adanya. Dengan seadanya. Sehingga anda pun tidak akan jatuh atau sakit terlalu dalam. Anda bisa lebih related dengan keadaan sebenarnya. Sehingga dibutuhkan hati yang besar dan kapasitas toleransi yang besar. Saat anda sudah bisa menerima keadaan, dengan tidak berekspektasi dengan tidak berharap terlalu jauh, maka anda pun tidak akan tersakit sedalam itu.
Sakit akan ada, pasti akan ada rasa sakit, kecewa, jika orang yang dekat dengan kita, orang yang kita cintai dan percayai, menyakiti, dan meruntuhkan kepercayaan kita. Tapi sakitnya tidak akan separah saat anda melakukan semuanya dengan terlalu. Semua masih dalam kontrol. Anda sakit, tapi anda masih bisa senyum. Masih bisa memaafkan, masih bisa berdiri. Itulah cinta secukupnya, percaya secukupnya. Sehingga anda pun akan sakit secukupnya dan tidak perlu waktu lama untuk deal with it.