Gangguan mental pada remaja merupakan masalah yang sering terjadi dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, seperti kesehatan fisik, hubungan interpersonal, dan performa akademik. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami ciri-ciri gangguan mental pada remaja agar dapat mengenali tanda-tanda awal dan memberikan bantuan yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang perlu orang tua ketahui:
Perubahan Perilaku yang Signifikan
Remaja yang mengalami gangguan mental cenderung mengalami perubahan perilaku yang signifikan, seperti penurunan minat pada kegiatan yang sebelumnya disukai, kesulitan berkonsentrasi, sulit tidur atau tidur terlalu banyak, dan perubahan nafsu makan.
Kehilangan Minat pada Hubungan Sosial
Remaja dengan gangguan mental dapat kehilangan minat pada hubungan sosial dengan teman-teman atau keluarga. Mereka dapat menghindari aktivitas sosial dan lebih memilih untuk mengisolasi diri dari lingkungan sekitarnya.
Perubahan dalam Emosi
Remaja dengan gangguan mental dapat mengalami perubahan emosi yang signifikan, seperti perasaan cemas, khawatir, takut, sedih, atau kesal yang berlebihan. Mereka juga dapat mengalami perasaan yang ekstrem, seperti euforia atau gembira yang berlebihan.
Perubahan Fisik yang Tidak Wajar
Remaja dengan gangguan mental dapat mengalami perubahan fisik yang tidak wajar, seperti penurunan berat badan atau penambahan berat badan yang tiba-tiba, sakit kepala yang sering, sakit perut yang terus-menerus, atau gejala fisik lainnya yang tidak dapat dijelaskan.
Perilaku yang Berbahaya
Remaja dengan gangguan mental dapat melakukan perilaku yang berbahaya, seperti menyalahgunakan narkoba, alkohol, atau obat-obatan lainnya, atau melakukan tindakan merusak diri seperti memotong diri atau mencoba bunuh diri.
Masalah dalam Perkembangan Akademik
Remaja dengan gangguan mental dapat mengalami masalah dalam perkembangan akademiknya, seperti kesulitan belajar, absen sekolah yang sering, atau kesulitan berinteraksi dengan teman sekelas atau guru.
Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda tersebut dan memberikan dukungan yang tepat jika anak mereka mengalami ciri-ciri gangguan mental pada remaja. Pemahaman tentang gejala-gejala ini dapat membantu orang tua untuk mengenali gangguan mental pada remaja dan mencari bantuan yang tepat dari tenaga medis atau profesional kesehatan mental. Selain itu, orang tua juga dapat melakukan upaya pencegahan seperti memberikan dukungan emosional dan sosial kepada anak mereka, memperkuat hubungan keluarga, serta mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan membantu menjaga kesehatan mental mereka.