Pada usia 6-12 bulan, bayi memasuki fase pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizi yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhannya. Berikut adalah panduan kebutuhan gizi bayi pada rentang usia 6-12 bulan:
1. ASI atau Susu Formula:
- Pertahankan ASI atau Susu Formula: Meskipun MPASI diperkenalkan, ASI atau susu formula tetap menjadi sumber nutrisi utama bayi pada usia ini. ASI eksklusif tetap dianjurkan hingga usia 6 bulan.
2. Pengenalan MPASI (6 Bulan):
- Introduksi Cereal dan Puree: Mulailah dengan sereal berbasis beras atau oat yang diperkaya zat besi. Sertakan puree sayuran dan buah-buahan yang lembut.
- Pertimbangkan Tekstur dan Variasi Rasa: Perkenalkan tekstur dan variasi rasa untuk membiasakan bayi dengan berbagai jenis makanan.
3. Zat Besi dan Nutrisi Penting Lainnya:
- Perhatikan Kandungan Zat Besi: Pastikan makanan yang diberikan mengandung zat besi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- Sumber Nutrisi Lengkap: Sertakan makanan sumber protein, lemak sehat, karbohidrat, serta vitamin dan mineral penting.
4. Protein dan Lemak Sehat:
- Sumber Protein: Introduksi protein dari berbagai sumber seperti daging, unggas, ikan, tahu, dan kacang-kacangan. Pilih daging tanpa lemak dan buang bagian yang berlemak.
- Lemak Sehat: Sertakan lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3.
5. Karbohidrat Seimbang:
- Karbohidrat dari Sumber Utama: Sertakan karbohidrat dari sumber utama seperti nasi, sereal, atau roti gandum utuh untuk memberikan energi yang cukup.
6. Sayuran dan Buah-buahan:
- Vitamin dan Mineral: Sertakan berbagai sayuran dan buah-buahan untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup.
- Warna dan Tekstur: Pilih sayuran dan buah-buahan dengan berbagai warna dan tekstur untuk meningkatkan keragaman nutrisi.
7. Air dan Cairan Lain:
- Minuman Pendukung: Selain ASI atau susu formula, Anda dapat memberikan air bersih pada bayi, terutama saat memperkenalkan makanan padat.
- Hindari Minuman Manis: Hindari minuman manis dan berhati-hatilah dengan penggunaan air dari sumber yang aman dan bersih.
8. Jadwal dan Porsi Makan:
- Jadwal Rutin: Pertahankan jadwal makan yang rutin untuk membantu bayi mengembangkan pola makan yang sehat.
- Porsi yang Sesuai: Sesuaikan porsi makan dengan kemampuan bayi dan pertimbangkan tanda-tanda kenyang dan lapar.
9. Perhatikan Tanda Kelaparan dan Kebutuhan Bayi:
- Pantau Tanda-tanda Kebutuhan: Perhatikan tanda-tanda kapan bayi lapar atau kenyang. Bayi mungkin menunjukkan minat atau ketidakminatan terhadap makanan.
10. Pertumbuhan dan Konsultasi Medis:
- Pertumbuhan dan Perkembangan: Selalu pantau pertumbuhan dan perkembangan bayi. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang gizi bayi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak.