Rasa sakit yang dirasakan setelah berolahraga, sering disebut sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS), adalah fenomena umum yang dialami banyak orang, terutama ketika mencoba jenis latihan baru atau meningkatkan intensitas latihan. DOMS biasanya muncul 12 hingga 24 jam setelah latihan dan bisa bertahan hingga 72 jam atau lebih. Berikut adalah penjelasan mengapa badan bisa sakit setelah olahraga:
Penyebab Rasa Sakit Setelah Olahraga
- Microtrauma pada Serat Otot
- Latihan Eksentrik: Gerakan eksentrik, di mana otot memanjang saat menahan beban, seperti saat menurunkan beban dalam latihan angkat berat, dapat menyebabkan microtrauma pada serat otot. Contoh lainnya termasuk menuruni tangga atau lari menurun.
- Microtrauma: Kerusakan kecil pada serat otot ini adalah bagian dari proses adaptasi tubuh untuk menjadi lebih kuat. Tubuh merespons dengan memperbaiki serat otot yang rusak, yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
- Inflamasi
- Setelah terjadi microtrauma, tubuh merespons dengan peradangan di area yang terkena. Inflamasi ini merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh dan dapat menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan kekakuan.
- Akumulasi Asam Laktat
- Selama latihan intens, tubuh memproduksi asam laktat sebagai produk sampingan dari metabolisme energi anaerobik. Meskipun asam laktat bukan penyebab utama DOMS, akumulasinya bisa menyebabkan rasa terbakar dan kelelahan otot selama latihan, yang berkontribusi pada rasa tidak nyaman setelahnya.
- Penggunaan Otot yang Tidak Biasa
- Melibatkan otot-otot yang jarang digunakan atau menggunakan otot dengan cara yang berbeda dari biasanya dapat menyebabkan DOMS. Tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan gerakan baru dan intensitas yang berbeda.
Faktor yang Mempengaruhi Intensitas DOMS
- Jenis Latihan
- Latihan yang melibatkan gerakan eksentrik lebih cenderung menyebabkan DOMS dibandingkan gerakan konsentrik (di mana otot memendek saat kontraksi).
- Tingkat Kebugaran
- Orang yang baru memulai program latihan atau mencoba latihan baru lebih mungkin mengalami DOMS dibandingkan mereka yang sudah terbiasa dengan latihan tersebut.
- Intensitas dan Durasi Latihan
- Latihan dengan intensitas tinggi atau durasi yang lama cenderung menyebabkan DOMS yang lebih parah.