Trombektomi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati penderita stroke iskemik dengan mengangkat bekuan darah (trombus) yang menyumbat pembuluh darah di otak. Stroke iskemik terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah, dan ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan gejala yang serius seperti kelumpuhan, gangguan bicara, atau gangguan mental.
Trombektomi biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami stroke iskemik besar atau berat, di mana ada pembuluh darah besar yang tersumbat oleh bekuan darah. Prosedur ini biasanya dilakukan dalam waktu yang mendesak karena waktu sangat penting dalam mengurangi kerusakan otak dan memaksimalkan peluang pemulihan.
Prosedur trombektomi dilakukan dengan memasukkan kateter atau tabung kecil yang dilengkapi dengan alat khusus (suction device atau stent retriever) melalui pembuluh darah di paha atau lengan pasien. Kateter ini akan dipandu menuju otak sampai mencapai bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah otak. Kemudian, alat khusus akan digunakan untuk mengangkat atau menghancurkan bekuan darah sehingga pembuluh darah dapat kembali terbuka dan aliran darah ke otak dapat pulih.
Trombektomi merupakan terobosan penting dalam pengobatan stroke iskemik karena telah terbukti efektif dalam mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan penuh atau setidaknya perbaikan yang signifikan pada penderita. Studi klinis telah menunjukkan bahwa trombektomi dapat mengurangi kecacatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan stroke iskemik.
Namun, trombektomi juga memiliki risiko dan tidak selalu cocok untuk semua pasien. Beberapa risiko yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur trombektomi termasuk perdarahan di otak, kerusakan pada pembuluh darah, atau komplikasi akibat anestesi. Oleh karena itu, pasien harus menjalani evaluasi menyeluruh sebelum menjalani trombektomi untuk memastikan keamanan dan kecocokan prosedur ini.
Penting untuk diingat bahwa trombektomi harus dilakukan sesegera mungkin setelah timbulnya gejala stroke iskemik agar hasilnya lebih optimal. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala stroke seperti kelumpuhan tiba-tiba, kesulitan bicara, atau kesulitan berjalan, segera hubungi layanan darurat medis untuk mendapatkan perawatan segera. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan otak yang mungkin terjadi akibat stroke iskemik.