Penyebab Penyakit Tuberkulosis Bisa Kambuh
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat memengaruhi organ lain seperti tulang, ginjal, atau otak. Meski TBC dapat diobati dengan terapi obat jangka panjang, penyakit ini memiliki risiko untuk kambuh pada sebagian pasien. Kekambuhan TBC bisa terjadi karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
1. Pengobatan yang Tidak Tuntas
Pengobatan TBC membutuhkan disiplin tinggi karena biasanya berlangsung selama 6–12 bulan. Jika pasien menghentikan pengobatan lebih awal atau tidak mematuhi jadwal minum obat, bakteri TBC yang belum sepenuhnya mati dapat kembali berkembang biak dan menjadi kebal terhadap obat. Hal ini membuat infeksi lebih sulit diatasi dan meningkatkan risiko kambuh.
2. Sistem Imun yang Melemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah menjadi salah satu penyebab utama kekambuhan TBC. Faktor-faktor yang dapat melemahkan sistem imun meliputi:
- HIV/AIDS: Infeksi HIV menurunkan kekebalan tubuh, sehingga pasien lebih rentan terhadap kekambuhan TBC.
- Malnutrisi: Kekurangan nutrisi penting, seperti protein dan vitamin, melemahkan daya tahan tubuh.
- Penyakit kronis: Diabetes, gagal ginjal, dan kanker juga dapat mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
- Stres dan kelelahan kronis: Stres berkepanjangan dapat menurunkan imunitas tubuh.
3. Paparan Infeksi Baru
Meskipun seseorang sudah sembuh dari TBC, paparan kembali terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis di lingkungan dapat menyebabkan reinfeksi. Hal ini sering terjadi di daerah dengan angka penyebaran TBC yang tinggi.
4. Resistensi Obat
Kekambuhan TBC dapat dipicu oleh bakteri yang resisten terhadap obat antituberkulosis standar (MDR-TB atau XDR-TB). Resistensi ini seringkali disebabkan oleh penggunaan obat yang tidak sesuai, seperti dosis yang salah atau pola konsumsi obat yang tidak teratur.
5. Faktor Gaya Hidup
Beberapa kebiasaan dan faktor gaya hidup juga berkontribusi pada kekambuhan TBC, seperti:
- Merokok: Rokok merusak paru-paru dan mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi.
- Konsumsi alkohol berlebihan: Alkohol melemahkan imunitas dan memperburuk kesehatan umum.
- Lingkungan yang tidak higienis: Tinggal di tempat dengan ventilasi buruk meningkatkan risiko terpapar bakteri TBC.
Cara Mencegah Kekambuhan TBC
Untuk mencegah kekambuhan, pasien harus:
- Menyelesaikan pengobatan sesuai anjuran dokter.
- Menjaga imunitas tubuh dengan pola makan sehat, cukup istirahat, dan berolahraga.
- Menghindari faktor risiko, seperti merokok dan paparan lingkungan yang berisiko.
- Melakukan kontrol rutin ke dokter, terutama bagi pasien dengan kondisi imunokompromais.
Dengan mematuhi pengobatan dan menjaga gaya hidup sehat, risiko kekambuhan TBC dapat diminimalkan, sehingga pasien dapat kembali hidup produktif.