Risiko Mpox pada Ibu Hamil, dari Keguguran hingga Menulari Janin

Mpox, sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan cacar. Meskipun lebih jarang terjadi dibandingkan dengan cacar, mpox dapat memiliki dampak serius, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil. Risiko yang ditimbulkan oleh mpox pada ibu hamil perlu mendapat perhatian khusus karena dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan ibu, tetapi juga janin yang dikandungnya.

1. Risiko Keguguran Salah satu risiko paling serius dari infeksi mpox pada ibu hamil adalah keguguran. Virus mpox dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, terutama jika infeksi terjadi pada trimester pertama atau kedua. Selama tahap awal kehamilan, janin sedang dalam fase perkembangan kritis, dan infeksi virus seperti mpox dapat mengganggu proses ini, yang bisa berujung pada keguguran.

2. Risiko Penularan ke Janin Virus mpox dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke janin melalui plasenta, yang dikenal sebagai transmisi vertikal. Penularan ini dapat mengakibatkan infeksi pada janin, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius pada bayi yang dilahirkan. Bayi yang terinfeksi mpox dalam kandungan bisa lahir dengan cacat lahir, masalah pertumbuhan, atau dalam beberapa kasus, bayi bisa lahir dalam kondisi meninggal (stillbirth).

3. Risiko Kelahiran Prematur Infeksi mpox pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Bayi yang lahir prematur sering menghadapi berbagai masalah kesehatan, seperti kesulitan bernapas, infeksi, serta masalah dengan perkembangan organ yang belum matang sepenuhnya. Kelahiran prematur yang disebabkan oleh infeksi mpox menambah kompleksitas perawatan bayi setelah lahir.

4. Komplikasi Kesehatan pada Ibu Selain risiko yang ditimbulkan pada janin, ibu hamil yang terinfeksi mpox juga dapat mengalami komplikasi kesehatan yang serius. Gejala mpox pada ibu hamil mungkin lebih berat dibandingkan pada populasi umum, termasuk demam tinggi, ruam yang menyebar luas, dan gejala lainnya yang bisa memperburuk kondisi kesehatan ibu selama kehamilan. Dalam kasus yang parah, infeksi mpox dapat menyebabkan sepsis atau infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh, yang mengancam jiwa ibu.

5. Pencegahan dan Penanganan Karena risiko yang serius ini, pencegahan mpox pada ibu hamil menjadi sangat penting. Langkah-langkah pencegahan termasuk menghindari kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi, seperti tikus dan primata, serta menjaga jarak dari individu yang telah terinfeksi virus. Vaksinasi juga bisa menjadi pilihan pencegahan, terutama bagi mereka yang berada di wilayah dengan risiko tinggi atau memiliki kontak dekat dengan kasus mpox.

Jika ibu hamil terinfeksi mpox, penanganan medis segera sangat penting. Perawatan medis harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman dalam menangani penyakit infeksi pada kehamilan. Terapi antivirus mungkin direkomendasikan, tergantung pada kondisi ibu dan usia kehamilan.