seorang wanita ditangkap Senin setelah petugas mengumumkan menemukan fentanil dalam tas yang bertuliskan “#No To Drugs” selama penghentian lalu lintas di bulan Mei juga.
Seorang Wanita Tertangkap Basah Dengan Sabu Di Dalam Tasnya
Deputi daerah Harrison menulis dalam file ruang sidang mereka menghentikan sebuah mobil yang dikatakan baseborn dekat dolar biasa di Philippi Pike di Clarksburg.
majelis menulis bahwa sabu-sabu yang dicurigai hadir di saku pasukan penggerak, yang diidentifikasi sebagai Anthony Rose.
Melalui pengejaran mobil, perakitan dilaporkan menemukan sejumlah sabu dalam tas zip tie-dye dengan kata-kata “#No To Drugs” dan “Say No To Drugs” di pintu masuk.
Rose memberi tahu Laksamana penumpangnya, bernama Megan Jones, menjadi hubungan yang seharusnya menyenangkan antara dia dan seorang pria lain, tetapi dia tidak merasa apa yang dia berikan padanya adalah obat, menurut berkas pengadilan.
Para deputi menulis bahwa Rose setelah “menjadi benar-benar terganggu oleh kenyataan yang melanggar hukum,” dan memberi tahu mereka “mungkin bahwa sumpah serapah yang dia berikan kepada saya tidak salah.”
Rose dibawa ke rumah sakit lokal dan penjara pada hari penghentian. Jones ditangkap Senin setelah laboratorium argumentatif menetapkan zat yang ada di tas berubah menjadi fentanil.
Dan setelah dilakukan pemeriksaan narkoba, lewat tes urin, ditemukan bahwa Rose benar positif narkoba. Karena dalam hasil tes menunjukkan ada kandungan metamfetamina. Dan ini berarti Rose positif menggunakan sabu. Meskipun sudah memberikan berbagai pembelaan sampai dengan sumpah serapah. Ini tidak ada gunanya, karena sudah jelas hasil lewat tas urin.
Dan yang menjadi sangat disayangkan adalah saat ditemukannya sabu ini, di pintu mobil sampai di tasnya ada gambar dengan tulisan say no to drugs, dan dia membawa drugs, dan tidak hanya membawa tapi juga menggunakan. Sehingga kita bisa melihat dari sini jika orang yang mengatakan atau mendukung kegiatan atau pernyataan say no tu drugs, No to drugs, tidak dapat dipercaya begitu saja. Bahkan merka bisa saja merupakan pengguna, bahkan bisa juga sebagai penjual.