Awas, Begini Ciri-Ciri Rabies pada Anjing dan Kucing

Rabies adalah penyakit yang serius dan fatal pada hewan, termasuk anjing dan kucing. Mengenali ciri-ciri rabies pada hewan peliharaan adalah langkah penting untuk mencegah penularan kepada manusia dan hewan lainnya, karena rabies dapat ditularkan melalui gigitan atau luka terbuka yang terpapar air liur dari hewan yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri rabies pada anjing dan kucing yang perlu diwaspadai:

### **Ciri-Ciri Rabies pada Anjing:**

1. **Perubahan Perilaku:**
– Anjing yang terinfeksi rabies mungkin menunjukkan perubahan perilaku drastis. Ini dapat mencakup agresi yang tidak biasa, kebingungan, atau kelelahan yang ekstrem.

2. **Hidrofobia (Ketakutan Air):**
– Anjing yang terinfeksi rabies bisa menunjukkan ketakutan yang kuat terhadap air, disebut hidrofobia. Ini dapat tercermin dalam perilaku menolak untuk minum air atau menunjukkan stres berlebihan saat mendekati air.

3. **Menggeretakkan Gigi dan Liur Berlebihan:**
– Anjing yang terkena rabies mungkin menggeretakkan gigi, menunjukkan kelemahan atau peningkatan produksi air liur yang tidak normal.

4. **Perubahan Suara dan Keluar Cairan dari Mata dan Mulut:**
– Terkadang, anjing yang terinfeksi rabies dapat mengalami perubahan suara atau mengeluarkan cairan yang tidak normal dari mata dan mulut.

5. **Penurunan Aktivitas dan Kelemahan Umum:**
– Anjing mungkin mengalami penurunan aktivitas, lemas, atau kesulitan bergerak.

### **Ciri-Ciri Rabies pada Kucing:**

1. **Perubahan Perilaku dan Kelemahan:**
– Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan perubahan perilaku seperti agresi yang tidak biasa atau kelemahan umum. Mereka mungkin menjadi lebih berani atau lebih penakut dari biasanya.

2. **Hidrofobia (Ketakutan Air):**
– Sama seperti pada anjing, hidrofobia atau ketakutan terhadap air juga dapat muncul pada kucing yang terinfeksi rabies.

3. **Perubahan Kebiasaan Makan dan Menelan:**
– Kucing dapat mengalami perubahan dalam kebiasaan makan dan menelan, termasuk kesulitan menelan dan penolakan terhadap makanan atau air.

4. **Perubahan Suara dan Perilaku Menggigit:**
– Suara kucing dapat mengalami perubahan, dan mereka mungkin menunjukkan perilaku menggigit atau mencakar lebih sering.

5. **Peningkatan Agresi dan Kemarahan:**
– Kucing yang terinfeksi rabies mungkin menjadi sangat agresif, menyerang tanpa alasan yang jelas, dan menunjukkan tanda-tanda marah yang tidak biasa.

Jika ada kecurigaan bahwa hewan peliharaan mungkin terinfeksi rabies, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis dan melaporkan kepada otoritas kesehatan hewan setempat. Pencegahan rabies melibatkan vaksinasi yang teratur dan tindakan cepat setelah paparan.